Saturday, October 15, 2016

Instruksi Kerja Medis Perawatan Luka

IK Perawatan Luka

Ik perawatan luka

TUJUAN
Sebagai instruksi bagi petugas UGD untuk melakukan perawatan luka pada pelanggan, agar tidak terjadi infeksi yang disebabkan oleh luka tersebut.
APLIKASI KLAUSUL
Klausul 7 .2.2 Aplikasi yang berhubungan dengan pelayanan
RUANG LINGKUP
Instruksi kerja ini dilakukan oleh petugas UGD dalam melakukan perawatan luka pada pelanggan yang membutuhkan.
DEFINISI

Luka adalah keadaan hilang atau terputusnya kontinuitas jaringan.
Rawat luka adalah upaya yang di lakukan oleh petugas kesehatan untuk memberikan perawatan pada luka untuk menghindari terjadinya infeksi yang di sebabkan oleh luka tersebut.
Macam luka berdasarkan penyebab :

  1. Eksoriasi (luka lecet, gores) adalah cedera pada permukaan epidermis akibat bersentuhan dengan benda berpermukaan kasar atau runcing
  2. Vulnus scissum adalah luka sayat atau luka iris yang ditandai dengan tepi luka berupa garis lurus dan beraturan
  3. Vulnus laceratum atau luka robek adalah luka dengan tepi yang tidak beraturan atau compang-camping biasanya karena tarikan atau goresan benda tumpul.
  4. Vulnus punctum atau luka tusuk adalah luka akibat tusukan benda runcing yang biasanya kedalaman luka lebih daripada lebarnya.
  5. Vulnus morsum adalah luka karena gigitan binatang
  6. Vulnus combustion atau luka bakar.
PENANGGUNG JAWAB
Koordinator UGD
 KRITERIA PENCAPAIAN
Setiap perawat  mampu melaksanakan tindakan perawatan luka dengan baik dan benar sehingga pelanggan terhindar dari infeksi, dan mempercepat masa penyembuhan sesuai instruksi kerja.
ALAT DAN BAHAN
  1. Gunting Jaringan dan Gunting Perban
  2. Pinset chirugis dan pinset anatomis
  3. Arteri klem
  4. Nearbeken
  5. Sarung tangan steril
  6. Kasa steril
  7. Plester / verban
  8. Cairan fisiologis garam (NaCl 0,9%)
  9. Larutan antiseptik ( povidone iodine 10% atau betadine)
ALUR PROSES
  1. Petugas menyapa dengan ramah
  2. Menjelaskan kepada pelanggan tentang tindakan yang akan dilakukan
  3. Petugas meminta tandatangan formulir persetujuan/penolakan tindakan medis kepada pelanggan atau keluarga pelanggan untuk persetujuan tindakan medis rawat luka
  4. Menyiapkan alat-alat dan obat yang akan dipergunakan
  5. Siapkan posisi pelanggan sehingga mempermudah petugas melakukan tindakan    perawatan luka.
  6. Petugas mencuci tangan sesuai prosedur
  7. Pakai sarung tangan
  8. Bersihkan luka/irigasi luka dari kotoran dengan cairan garam fisiologis (NaCl 0,9%).
  9. Hilangkan semua benda asing dan eksisi semua jaringan mati, tepi yang compang-camping sebaiknya dibuang.
  10. Jika luka sudah bersih olesi dengan betadine
  11. Tutup luka dengan menggunakan kasa steril dan di plester / menggunakan verban.
  12. Petugas menaruh alat medis yang digunakan ke dalam bengkok untuk dilakukan pengelolaan alat kesehatan selanjutnya.
  13. Petugas membuang bahan medis habis pakai ke tempat sampah medis
  14. Petugas melepas sarung tangan dan membuang ke tempat sampah medis
  15. Cuci tangan petugas
  16. Catat dalam  rekam medis pelanggan.
REFERENSI
  1. Departemen kesehatan RI, Dirjen Yanmed, 1991. Prosedur Perawatan Dasar, direktorat rumah sakit dan pendidikan.
  2. Smeltzer, Susanne, C (2001) Keperawatan Medikal Bedah, Ed.8 Vol.3 EGC, Jakarta.
DOKUMEN TERKAIT
  1. Formulir persetujuan/penolakan tindakan medis
  2. Rekam medis
UNIT TERKAIT
  1. Rawat inap

Artikel Terkait

Instruksi Kerja Medis Perawatan Luka
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email