Saturday, October 15, 2016

Instruksi Kerja Medis Angkat Jahitan

IK Angkat Jahitan

Ik angkat jahitan

TUJUAN
Sebagai instruksi bagi petugas di UGD  dalam melakukan tindakan pengangkatan jahitan.
APLIKASI KLAUSUL
Klausul 7 persyaratan yang berhubungan dengan pelayanan.
RUANG LINGKUP

Instruksi kerja ini digunakan oleh petugas  untuk melakukan tindakan pengangkatan jahitan luka tanpa komplikasi di UGD .
    

DEFINISI

Pengangkatan jahitan adalah suatu tindakan mengangkat jahitan bila luka sudah tersambung dengan baik yang sesuai dengan ketentuan waktu dan letak luka/jahitan.
Jahitan diangkat bila fungsinya sudah tidak diperlukan lagi.
Bila pertautan tepi-tepi luka sudah cukup kuat dimana terjadi perlekatan tepi-tepi luka dengan adanya serat-serat fibrin, yang secara klinis tampak luka sudah menutup , maka fungsi jahitan sudah tidak diperlukan lagi.

PENANGGUNG JAWAB
Koordinator UGD  
KRITERIA PENCAPAIAN
Luka dapat tersambung dengan baik dan benang jahitan dapat di ambil dari luka sesuai instruksi kerja.
ALAT DAN BAHAN
  1. Gunting benang
  2. pinset cirurgis
  3. Kasa steril
  4. Plester
  5. Sarung tangan steril
  6. Iodium Povidon 10 %
 ALUR PROSES
  1. Petugas menyapa dengan ramah
  2. Petugas menjelaskan prosedur tindakan kepada pelanggan
  3. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
  4. Petugas mencuci tangan, kemudian memakai sarung tangan.
  5. Buka kasa / verban penutup luka.
  6. Lakukan desinfeksi pada dareah luka yang akan diangkat jahitannya dengan Iodium Povidon 10 %.
  7. Dengan pinset cirurgis tarik simpul jahitan, potong benang dengan gunting benang.
  8. Setelah semua benang jahitan terangkat, desinfeksi kembali daerah luka dengan Iodium Povidon 10 %.
  9. Tutup luka bekas jahitan dengan kassa steril dan fixasi dengan plester.
  10. Petugas menaruh alat medis yang digunakan ke bengkok untuk dilakukan pengelolaan alat kesehatan selanjutnya.
  11. Petugas membuang bahan medis habis pakai ke tempat sampah medis
  12. Petugas melepas sarung tangan dan mencuci tangan
  13. Catat di rekam medis
  14. Berikan nasehat kepada pelanggan, luka tidak boleh basah dan setelah 1x24 jam verban boleh langsung dibuka
REFERENSI
  1. Departemen kesehatan RI, Dirjen Yanmed, 1991. Prosedur Perawatan Dasar, direktorat rumah sakit dan pendidikan
  2. Smeltzer, Susanne, C (2001) Keperawatan Medikal Bedah, Ed.8 Vol.3 EGC, Jakarta
DOKUMEN TERKAIT
  1. Formulir persetujuan/penolakan  tindakan medis
  2. Rekam medis

Artikel Terkait

Instruksi Kerja Medis Angkat Jahitan
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email