Sunday, October 16, 2016

Instruksi Kerja Medis Pemasangan Kateter

IK Pemasangan Kateter

Ik pemasangan kateter


TUJUAN
Sebagai instruksi bagi petugas di ruang rawat inap untuk melakukan pemasangan kateter pada pelanggan, agar tidak terjadi infeksi yang disebabkan oleh pemasangan tersebut.


APLIKASI KLAUSUL
Klausul 7 .2.2 Aplikasi yang berhubungan dengan pelayanan


RUANG LINGKUP
Instruksi kerja ini dilakukan oleh petugas di UGD/  ruang rawat inap Kabupaten Pacitan dalam melakukan pemasangan kateter pada pelanggan yang membutuhkan.
.
DEFINISI
Kateter adalah pipa untuk memasukkan atau mengeluarkan cairan, kateter terutama terbuat dari bahan karet atau plastic,metal,woven silk dan silicon.
Kandung kemih adalah sebuah kantong yang berfungsi untuk menampung air seni yang berubah-ubah jumlahnya yang dialirkan oleh sepasang ureter dari sepasang ginjal.
Kateterisasi kandung kemih adalah dimasukkannya kateter melalui uretra ke dalam kandung kemih untuk mengeluarkan air seni atau urin.


PENANGGUNG JAWAB 
Koordinator UGD/ rawat inap


KRITERIA PENCAPAIAN
Setiap perawat  mampu melaksanakan tindakan pemasangan kateter dengan baik dan benar sehingga pelanggan terhindar dari infeksi dan  sesuai instruksi kerja.

ALAT DAN BAHAN
  1. Kateter sesuai ukuran yang dibutuhkan
  2. Urin bag
  3. Pinset anatomis
  4. Jelly
  5. Nearbeken
  6. Sarung tangan steril
  7. Cucing
  8. Plester / verban
  9. Cairan fisiologis garam (NaCl 0,9%), aquabidest
  10. Disposibel 10/ 20 cc
  11. Kapas dan cairan sublimat/savlon
ALUR PROSES
1. Petugas menyapa pelanggan dengan ramah
2. Menjelaskan kepada pelanggan tentang tindakan yang akan dilakukan
3. Petugas meminta tandatangan formulir persetujuan/penolakan tindakan medis kepada pelanggan atau keluarga pelanggan untuk persetujuan tindakan medis pemasangan kateter
4. Menyiapkan alat-alat yang akan dipergunakan
5. Siapkan posisi pelanggan sehingga mempermudah petugas melakukan tindakan pemasangan kateter.
6. Petugas mencuci tangan sesuai prosedur
7. Pakai sarung tangan
8. Melakukan desinfeksi sebagai berikut:

           Pada pelanggan laki-laki: Penis dipegang dan diarahkan keatas atau hamper tegak lurus dengan tubuh untuk meluruskan uretra agar kateter mudah dimasukkan, desinfeksi dimulai dari meatus termasuk glans penis dan memutar sampai pangkal.
            Pada pelanggan wanita: Jari tangan kiri membuka labia minora, desinfeksi dimulai dari atas ( klitoris),meatus lalu kearah bawah menuju rectum.

  • Lumuri kateter dengan jelly dari ujung merata sampai sepanjang 10 cm untuk laki-laki dan 4 cm untuk penderita wanita. Khusus pada pelanggan laki-laki jelly dalam jumlah yang agak banyak agar kateter mudh masuk karena uretra berbelit-belit.
  • Masukkan kateter kedalam meatus, bersamaan dengan itu pelanggan diminta untuk menarik nafas panjang.

           Untuk pelanggan laki-laki: Tangan kiri memmegang penis dengan posisi tegak lurus dengan tubuh pelanggan sambil membuka orificium uretra eksterna,tangan kanan memegang kateter dan memasukkannya secara pelan-pelan dan hati-hati bersamaan pelanggan menarik nafas dalam. Jika masih ada tahanan kateterisasi dihentikan. Masukkan kateter sampai urin keluar sedalam 5-7,5 cm dan selanjutnya dimasukkan lagi ± 3 cm.
           Untuk pelanggan wanita: jari tangan kiri membuka labia minora sedang tangan kanan memasukkan kateter pelan-pelan dengan disertai pelanggan menarik nafas dalam. Kaji kelancaran pemasukan kateter jika ada hambatan kateterisasi dihentikan.Masukkan kateter sampai urin keluar sedalam 18-23 cm dan selanjutnya dimasukkan lagi ± 3cm

9. Mengembangkan balon kateter dengan aquadest steril/ NaCL sesuai volume pada label spesifikasi kateter yang dipakai.
10. Sambung kateter dengan urin bag
11. Memfiksasi kateter

            Pada pelanggan laki-laki kateter difiksasi dengan plester pada abdomen
            Pada pelanggan wanita kateter difiksasi dengan plester pada pangkal paha

12. Menempatkan urin bag ditempat tidur pada posisi yang lebih rendah dari kandung kemih
13. Petugas menaruh alat medis yang digunakan ke dalam bengkok untuk dilakukan pengelolaan alat kesehatan selanjutnya.
14. Petugas membuang bahan medis habis pakai ke tempat sampah medis
15. Petugas melepas sarung tangan dan membuang ke tempat sampah medis
16. Cuci tangan petugas
17. Catat dalam  rekam medis pelanggan:
  • Hari tanggal dan jam pemasangan kateter
  • Tipe dan ukuran kateter yang digunakan
  • Jumlah, warna, dan kelainan-kelainan yang ditemui
  • Nama terang dan tanda tangan pemasang
REFERENSI
  1. Prosedur Tetap Standar Pelayanan Medis IRD Dr Sutomo, 1996
  2.  Widjoseno Gardjito, Urologi, Pedoman Diagnosa dan Terapi Lab/UPF Ilmu Bedah  RSUD Dr .Sutomo Surabaya 1994
DOKUMEN TERKAIT
  1. Formulir persetujuan/penolakan tindakan medis
  2. Rekam medis
UNIT TERKAIT
  1. Poli KIA / KB

Artikel Terkait

Instruksi Kerja Medis Pemasangan Kateter
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email